Jumat, 15 April 2011

perjuangan meraih mimpi pertama


Judul Buku : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal Buku : 534 halaman

Novel Karya Andrea Hirata dengan tebal buku 534 halaman ini mengandung sebuah cerita yang sangat menarik. Cerita yang ada didalam Novel ini merupakan kisah nyata dari perjalanan seorang Penulis dalam mengejar mimpinya hingga ke Negara Perancis. Cerita ini pun ramai dipuji hingga dijadikan Film yang sangat menarik oleh Sutradara terkenal Riri Riza dan Mira Lesmana. Novel ini mampu membuat pembaca merasa seperti terhanyut dan terbawa ke dalam cerita didalamnya.

Andrea Hirata adalah Seseorang yang suka bermimpi dalam menjalankan hidupnya. Namun, mimpi itu akan dia usahakan untuk menjadi kenyataan. Didalam Novelnya Dia lebih menceritakan tentang masa lalunya di Belitong. Sehingga cerita yang ada didalam Novel ini benar – benar bersuasana sama seperti tempat asli terjadinya kejadian tersebut.

Gaya bahasa yang digunakan Andrea Hirata dianggap sebagai gaya yang baik dan sangat menarik, didalamnya selain menggunakan Bahasa Indonesia juga menggunakan Bahasa Melayu yang membuat para pembaca tampak sedikit kebingungan dan harus menerka apa maksud dari bahasa tersebut. Namun, arti didalam setiap Bahasa Melayu yang digunakan selalu terdapat dikalimat terbawah, sehingga setelah membaca pengertian dari Bahasa yang digunakan kita dapat mencerna kembali Bahasa Melayu yang tadinya sedikit kurang dimengerti.

Alur yang terdapat didalam Novel ini adalah Alur Campuran, namun lebih dominan menggunakan Alur Maju. Pengarang menggunakan sudut pandang orang Pertama, karena Penulis merupakan Toko Utama didalam cerita ini. Sehingga ceritanya membuat penasaran bagi para pembaca sehingga ingin cepat menyelesaikan membacanya. Novel ini banyak mengandung amanat yang bermanfaat bagi para pembacanya. Andrea Hirata mengajarkan kita agar tidak terlebih dahulu Putus Asa, jika ingin meraih mimpi yang diinginkan.
Cara pengarang menggambarkan tokoh – tokoh dalam cerita ini berlainan dengan cara yang biasa dipakai oleh Pengarang lainnya.

Tokoh utama dari cerita ini bernama Ikal ia adalah Seorang anak laki – laki yang tangguh, pintar, berani, dan mau belajar demi mimpi yang ingin diwujudkannya. Tokoh Lintang adalah Seorang anak laki – laki yang sangat cerdas, jenius, berani, tetapi karena keadaanlah yang membuat dia Putus Sekolah. Tokoh Mahar adalah Seorang anak laki – laki yang pintar menyanyi, cerdas, dan suka terhadap hal – hal yang gaib (misteri), Bu Mus adalah Seorang wanita yang sangat baik, bijaksana, dan guru yang sangat dicintai murid – muridnya, dan masih banyak tokoh lainnya.

Kisah dalam Laskar Pelangi ini diawali dari kehidupan seorang anak yang bernama Ikal yang memulai sekolah dengan harus menunggu sepuluh anak yang ingin bersekolah di sekolah Ikal. Dengan cemas Ikal, Sahara, Trapani, Kucai, Syahdan, Mahar, Lintang, Borek, A kiong, Bu Mus, Pak Harfan, dan para orang tua murid menunggu apakah ada satu orang lagi yang ingin bersekolah di SD Muhamaddiyah jika, tidak sampai sepuluh anak maka, mereka tidak akan bisa bersekolah. Karena, SD Muhamaddiyah akan tamat riwayatnya. Sekian lama mereka menunggu akhirnya Seorang pria jenaka berusia Lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya menyelamatkan kesembilan temannya juga Sekolah SD Muhamaddiyah. Ikal dan teman – temannya sangat senang, akhirnya mereka bisa bersekolah di SD Muhamaddiyah untuk meraih mimpi dan cita - citanya bersama teman – temannya yang luar biasa di Belitong.

Hal yang menarik dari Novel ini adalah dapat membangkitkan kita agar tidak mudah putus asa jika, ingin meraih mimpi. Mengajarkan kita agar baik terhadap teman sesama dan mau untuk saling membantu. Dalam Novelnya, Andrea Hirata pandai menyelipkan pertanyaan yang terus tersirat, dari awal cerita sampai akhir ceritanya terdapat arti dari Bahasa Melayunya dan cara membacanya. Namun, dengan segala keindahan dan kelebihannnya, Novel ini membuat para pembacanya mendapat sedikit kesulitan karena adanya Bahasa Melayu, adanya ungkapan dan khiasan dalam kalimat membuat cerita ini sedikit terasa sulit. Walaupun begitu, cerita ini tetap memikat dan penuh dengan muatan pesan yang dapat direnungkan dan diterjemahkan dengan lebih dalam.

Perjuangan Meraih Mimpi


Perjuangan Meraih Mimpi
Judul Buku : Sang Pemimpi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Tahun Terbit : Cetakan Ketujuh belas, Maret 2008
Tebal Buku : 288 Halaman

Novel karya Andrea Hirata dengan tebal 288 halaman ini mengandung cerita yang sangat menarik. Cerita di dalamnya cukup membuat pembaca terpesona, isi cerita di novel nonfiksi ini menceritakan jalan hidup sang penulis serta saudara dan teman dimasa SMA untuk bisa menggapai mimpi agar bisa pergi ke perancis masuk ke Universitas Sorbonne. Novel lanjutan dari novel tetralogi laskar pelangi ini juga dibuat film oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Novel ini mampu membuat pembaca meras seperti terhanyut dalam kisah yang terdapat di dalam novel.
Kisah dalam Sang Pemimpi ini diawali dari kehidupan ikal, arai, jimbron yang dikejar- kejar oleh Pak Mustar . Akibat dari kesalahan yang mereka perbuat itu maka, ikal dan aray terpaksa masuk ke gudang peti es agar tidak tertangkap oleh pak mustar ini ide yang tak masuk akal dari arai dan telah dilakukan oleh mereka berdua. Arai dia adalah saudara dari ikal asal mula dia ada bersama ikal semenjak ikal dan ayahnya menjemput arai di suatu tempat dimana, arai tinggal sendirian anak tunggal dari orang tua yang masing – masing adalah anak tunggal . Disaat itulah seharusnya ikalah yang menghibur arai namun, justru yang terjadi adalah kebalikanya arai yang menghibur ikal karena, ikal terlihat sedih saat melihat keadaan yang di alami arai. Arai dan ikal mereka bersaudara dan bersahabat hingga tumbuh besar mereka bersama – sama berjuang untuk meraih mimpi untuk masuk ke universitas sorbonne dan perjalanan ini pun di masuki oleh adanya jimbron yang sangat menggemari kuda mereka berteman dan mencari jati diri dan mimpi yang diinginkan dengan dilewati kehidupan di SMA Bukan Main merekapun merantau di magai . Termasuk kisah arai yang jatuh cinta terhadap zaskia nurmala.
Gaya bahasa yang digunakan Andrea Hirata dianggap sebagai gaya yang baik dan sangat menarik, didalamnya selain menggunakan Bahasa Indonesia juga menggunakan Bahasa Melayu yang membuat para pembaca tampak sedikit kebingungan dan harus menerka apa maksud dari bahasa tersebut. Namun, arti didalam setiap Bahasa Melayu yang digunakan selalu terdapat dikalimat terbawah, sehingga setelah membaca pengertian dari Bahasa yang digunakan kita dapat mencerna kembali Bahasa Melayu yang tadinya sedikit kurang dimengerti.

Alur yang terdapat didalam Novel ini adalah Alur Campuran, namun lebih dominan menggunakan Alur Maju. Pengarang menggunakan sudut pandang orang Pertama, karena Penulis merupakan Toko Utama didalam cerita ini. Sehingga ceritanya membuat penasaran bagi para pembaca sehingga ingin cepat menyelesaikan membacanya. Novel ini banyak mengandung amanat yang bermanfaat bagi para pembacanya. Andrea Hirata mengajarkan kita agar tidak terlebih dahulu Putus Asa, jika ingin meraih mimpi yang diinginkan.
Cara pengarang menggambarkan tokoh – tokoh dalam cerita ini berlainan dengan cara yang biasa dipakai oleh Pengarang lainnya.
Tokoh ikal digambarkan sebagai anak yang baik, cerdas, dan mandiri. Tokoh arai digambarkan sebagai anak yang jenius punya ide – ide yang tak masuk akal, juga baik. Tokoh jimbrom seorang anak yang sangat mencintai kuda, polos dan baik. Tokoh Pak Balia digambarkan Cerdas , baik dan bijaksana. Tokoh Pak Mustar diceritakan galak, dan ditakuti oleh semua murid. Tokoh nurmala digambarkan cerdas, baik, dan feminin.

DIAM BUKAN BERARTI BERKATA IYA

Kadang jika, ada seorang anak yang minta ijin untuk pergi jalan bersama temannya. Namun, sang orang tua hanya diam tidak menjawabnya. Maka, sang anak mengatakan
“iya ni ma / pa”
Setelah itu dia langsung siap-siap dan pergi bersama teman-temannya. Tahu kah kawan kadang orang tua susah untuk bicara iya jika, dia ragu maka, bisa dikatakan bila jawabannya adalah tidak. Kecuali ada kata diam tapi mengangguk-angguk atau ada kata “ehem”. Itu baru bisa kita katakan iya.
Sedikit belajar dari tulisan saya ini semoga tidak salah yah teman-teman. Dan semua ini mugnkin terjadi pada kalian juga bukan saya aja bukan di sekitar saya aja. Ok.. semoga bermanfaat.

Jika hati adalah istana

Jika hati adalah istana apakah kau membiarkan mereka hidup di jalanan
Jika hati adalah istana apakah kau membiarkan mereka kelaparan, memakan makaran yang tidak layak
Jika hati adalah istana apakah kau membiarkan Bertemu dengan hempasan debu setiap harinya


Mengapa kau diam saja, melihat itu semua,
kejadian itu ada di depan kalian,disekitar kalian,
tapi mengapa anda diam saja


Butakah kau
Bisukah kau
Tulikah kau


Dengarkanlah, pahamilah mereka
Lihatlah mereka
Ajarkanlah mereka


Jangan diam hanya bicra hal-hal yang tidak penting
Jangan diam hanya memikirkan uang saja


Mereka tahu kau tapi, kau tidak tahu mereka
Mereka mencermati kau tapi, kau tidak mencermati mereka


Jangan diam saja jadikanlah hati kau istana, hati yang megah, yang baik, dan bijaksana



TOLERANSI AGAMA

Saya beragama islam, teman saya beragama konghucu, kristen katolik, kristen protestan. Saya kadang minta temani mereka untuk sholat dzuhur, ashar, bahkan kadang maghrib. Kita memang berbeda agama tapi, kami bisa mengerti masalah agama di sekitar kami toleransi kami tidak padam bahkan kami tidak meembeda-bedakan agama agama teman kami, dari suku mana,. Itu semua tidak kita masalahkan.
Jika, hari raya lebaran datang mereka memberi ucapan kepada saya dan temab-teman lainnya untuk mengucapka selamat lebaran. Tapi, saya tidak memberi selamat keteman saya ketika teman saya merayakan hari rayanya setau saya apabila di agama saya itu tidak boleh.
Walaupun begitu mereka mengerti justru mereka memberi saya dan teman-teman. Kue natal yang halal dan dodol cina yang halal. Ya saya rasa itu halal karena bukan mereka yang membuat tapi, mereka beli. Saya rasa teman saya mengerti tentang perbedaan ini. Tentang halal dan haram di agama saya, saya rasa mereka mengerti dan saya pun mengerti mereka.
Ini adalah kisah toleransi agama yang saya alami. Semoga tidak ada pandangan yang tidak baik apabila anda membaca tulisan ini. Semoga anda juga bisa hidup toleransi agama seperti kami.

KITA MANUSIA BUKAN PATUNG

Banyak manusia di jaman sekarang ini yang hanya menganggur di rumah tidak mau mencari pekerjaan tapi, ingin makan makanan yang enak, pengen hidup enak, bahkan mereka berfikir ingin mengadi orang kaya. Memang tidak semua manusia seperti itu ada manusia yang pekerja keras, yang kerja sesuai bidangnya, dan ada juga manusia yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya ada yang bisa jalan sempurna dengan pekerjaannya, tapi ada juga yang tidak cocok dengan pekerjaannya dan akhirnya keluar dari pekerjaan itu dan cari pekerjaan lagi.
Disini juga bisa kita langsung dapat pekerjaan yang cocok tapi, ada juga yang malah jadi, pengangguran. Lulus S1 tapi yang di cari D3, klulus D3 tapi, yang dicari SMA, bahkan lulus SMA malahan yang di cari lulusan SMP. Kenapa seperti ini ?
Ada yang bilang karena perusahaan takut nerima kerja buat lulusan S1 karena nanti gajinya takut ga sebanding. Gimana ini ?. semua orang ingin kuliah tinggi menuntut ilmu bertahun-tahun bahkan sampai 16 tahun untuk bisa mendapat pekerjaan yang baik. Tapi, kenepa sekarang begini.
Seharusnya kita tidak boleh diam karena kita bukan patung kita haruns bilang sama pemerintah jangan hanya diam saja. Bahkan untuk jadi PNS pun sekarang justru kita harus bayar terlebih dahulu (jalur tidak benar). Kenapa bisa orang ingin dapet kerjaan untuk mencari uang ko malah di suruh bayar duluan.
Apabila ada yang baca article saya semoga tidak ada yang tersinggung. Saya hanya bicara apa adanya bukan ada apanya. Karena kejadian ini ada yang terjadi di sekitar saya, mungkin juga di sekitar kalian.

Sabtu, 09 April 2011

Kisah Pemberantas Narkoba

Kisah Pemberantas Narkoba

Judul buku : Kekasih Rembulan
Pengarang : Fahri Asiza
Penerbit : Gema Insani
Tahun Terbit : 1 maret 2004
Tebal Buku : 186 halaman
Harga Buku : Rp. 20.000,-


Novel karya Fahri Asiza dengan tebal 186 halaman ini mengandung sebuah cerita yang sangat menarik. Cerita ini cukup membuat pembaca terpesona. Walaupun novel ini hanyalah karya fiksi, novel ini mampu membuat pembaca merasa seperti terhanyut dalam kisah yang terdapat dalam novel tersebut. Buku novel kekasih rembualn inu dan merupakan buku novel yang tergolong dalam novel religi bersifat sosial. Tema utama yang digunakan Fahri Asiza dalam novelnya berkisar mengenai kehidupan masyarakat remaja yang sedang melanda di dunia ini.
Pada novel “Kekasih Rembulan“ Fahri mencoba menyorot kehidupan masyakat kota dengan isi buku yang terdapat di dalamnya bahasa perumopamaan. Seperti, mukanya ditekuk kayak cucian kotor, wajah ramon memerah, membabi buta, tatapanya menusuk, harimau di dadaku ini sudah bergejolak.
Gaya bahasa yang digunakan Fahri Asiza banyak mednggunakan tata bahasa yang modern dan baik, namun ada juga yang menggunakan bahasa arab, karena tokoh yang berada dalam kisah itu merupakan sosok wanita yang religius sehingga membuat kita bisa memperdalam ilmu agama islam. Pengarang menyusun dialog dengan logis dan detail yang realities dalam bergeraknya cerita ini sampai akhir cerita.


Alur yang terdapat dalam novel ini adalaj alur maju. Kisahnya bergerak secara berharap berdasarkan urutkan kronologis menuju alur cerita dari awal sampai akhir. Pengarang menggunakan sudut pandang kata ganti orang ke ketiga. Ia lebih banyak mengamati dari luar dari pada terlihat di dalam cerita. Namun walau begitu pembaca tetap bisa penasaran dalam isi novel, sehinggabingin cepat menyelesaikan membacanya.
Penggarang menggambarkan berbagai karakter tokoh yang berbeda dalam novel ini. Tokoh utama seseorang remaja wanita, Zamila yang sangat bersifat religius sangat kuat agamanya, sangat baik, ramah, dan bijaksana. Tokoh Jimmy digambarkan sebagai tokoh yang sangat licik, gagah dan tegas. Tokoh Zakia (adik Zamila) digambarkan sebagai tokoh yang jail dan lucu. Tokoh Muslim, teman Zamila yang bersifat sabar, baik dan bijaksana. Tokoh Komariah, teman Zamila yang bersifat humoris dan disukai banyak orang. Tokoh Dungga teman jimmy yang egois dan sangat nakal. Tokoh Zanian (ibu Zamila), beliau seseorang yang sangat lembut, penuh kasih sayang, pengertian, memiliki rasa kekhawatiran yang sangat tinggi, sangat baik dan ramah. Tokoh Zaenal (ayah Zamila), beliau seorang penyayang, selalu tenang, teliti, tegas, pengertian dan bijaksana. Selain tokoh – tokoh tersebut, ada lagi tokoh – tokoh lain yang berbeda karakter.
Zamila bersama ketiga sahabatnya berusaha memberantas peredaran obat terlarang di sekitar komplek, berbagai usaha mereka lakukan sehingga banyak sekali yang tidak suka gdengan zamila dan teman – temannya yaitu Irawan, Muslim dan Komariah. Sekelompok pengedar obat terlarang itu sangat licik mereka pura – pura baik terhadap zamila padahal dengan berpura – puranya mereka mencoba untuk menutupi dan melabui zamila. Zamila dan teman – temannya tidak mudah untuk memberantas peredaran obat terlarang itu karena Zamila dan teman – temannya menghadapi ancama seperti, butik ibunya di rusak orang, Muslim di tusuk orang tak dikenal dan masih banyak ancaman yang di dapat Zamila dan temannya. Pelaku dari semua itu siapa lagi kalau bukan si sekelompok pengedar yang jahat.
Dengan membaca novel ini maka, pembaca akan mendapatkan pelajaran yang sangat penting seperti jangan mudah terpengaruh dengan orang lain, mendapatkan pelajaran agama islam untuk kehidupan sehari – sehari. Pembaca pun akan penasaran dengan isi cerita di dalamnya sehigga ingin cepat membacanya dari awal sampai akhir cerita.