Pulang ke rumah dengan rasa bahagia
Saya sering mendengar temanku yang selalu menyempatkan dirinya untuk pulang ke karawang walau pun hanya libur dua hari dia tidak ingin melawatkan waktu bersama sanak keluarganya. Dia selalu bilang “ besok hari sabtu saya pulang kerumah donk” dengan nada bahagia yang selalu ku lihat di hari jum’at hari terakhir kami kuliah dalam seminggu. Memang, jarak depok karawang itu tidak terlalu jauh. Beda dengan seseorang yang mempunyai kampung yang jauh seperti di Palembang, Papua, dll. Pasti, mereka sangat senang bila tiba di rumah dengan rasa kangen yang selalu ada di hati dan akan hilang sejenak setelah kita berkumpul kembali dengan keluarga.
Pulang ke rumah sesudah perpisahan
Berpisah dengan teman sekampus yang selalu ada di setiap waktu yang menemani kita memang pasti sangat menyedihkan namun, perpisahan dari sebuah universitas yang ada di satu Negara yang tidak sama dengan status kewarganegaraan itu sangat sulit. Dimana, kita hanya sendiri di sana demi menjalankan beasiswa yang diinginkan. Terpaksa tapi senang dan bangga bisa kuliah disana. Bersosialisasi dengan teman yang sama status kewarganegaraan dan yang tidak sama kewarganegaraannya pun pasti kita lakukan. Apalagi jika, kita punya sahabat yang beda kewarganegaraannya saat lulus dari universitas itu terpaksa kita akan berpisah. Hal ini pasti sangat menyedihkan tapi, di lain pihak kita pasti akan senang karena sanak keluarga sudah menunggu di rumah. Yang rasa kangen yang selalu ada di hati karena, tidak pernah bertemu beberapa tahun yang cukup lama.
Pulang ke sisi-Nya
Semua manusia di dunia ini pasti akan pulang ke sisi-Nya. Karena, saya orang islam pastinya saya harus menjalankan dan mematuhi perintah ALLAH SWT. Agar jika kita pulang kesisi-Nya bisa pulang dengan husnul khotimah. Amin .
Jumat, 18 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar