Selasa, 03 November 2009

Motivasi

Motivasi Belajar dalam Meraih Mimpi

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, berbeda- beda. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.maka, iya akan terus berusaha dalam meraih mimpinya untuk menjadi juara pertama demi mendapatkan hadiah belajar dari orangtuanya.

  • Sudarwan Danim (2004 : 2) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Motivasi paling tidak memuat tiga unsur esensial, yakni :

  1. faktor pendorong atau pembangkit motif, baik internal maupun eksternal.

  2. tujuan yang ingin dicapai.

  3. strategi yang diperlukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tersebut.

  • Huitt, W. (2001) mengatakan motivasi adalah suatu kondisi atau status internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai suatu tujuan. Jadi ada tiga kata kunci tentang pengertian motivasi menurut Huitt, yaitu:

  1. kondisi atau status internal itu mengaktifkan dan memberi arah pada perilaku seseorang.

  2. keinginan yang memberi tenaga dan mengarahkan perilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan.

  3. Tingkat kebutuhan dan keinginan akan berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.

  • Thursan Hakim (2000 : 26) mengemukakan pengertian motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:

  • Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual

  • Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual

  • Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya

  • Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.

  • Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:

  • Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.

  • Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.





Motivasi Belajar bisa diutamakan dengan motivasi diri. Karena dengan memotivasikan diri seseorang bisa semangat dalam menjalani hal apapun seperti belajar. Semua itu akan sukses dilaksanakan dengan motivasi yang luar biasa. Motivasi juga bisa didapatkan dengan motivasi dari orang disekeliling dengan cara membangkitkan semangat yang tak kenal lelah. Semua itu bisa kita dapat sehingga bisa menjalani motivasi untuk belajar dengan baik.

Mimpi hanya akan menjadi mimpi jika kau tidak pernah bangun untuk mewujudkannya.itulah kata yang akan membangkitkan semangat sehingga tidak ingin jauh dari semangat yang didapat .namun, sering sekali semangat itu datang hanya sekilas saja . sehingga semua yang ingin diubah didapat tercapai. Semangat itu hal yang sangat berguna untuk memotivasi. Selain semangat keyakinnan seseorang itu juga bisa mengubah diri. Namun, kadang keyakinnan itu tidak terpenuhi sehingga seseorang itu putus asa dan sulit untuk membangkitkan dirinya sendiri

Jika semua itu terpenuhi, semangat dan keyakinnan. Seseorang bisa belajar dengan giat dan dapat meraih mimipi menjadi kenyataan. . Menjadi orang yang sukses semua orang ingin seperti itu. Namun, kesuksesan itu sangat sulit didapat. Tapi , semua itu bisa didapat jika seseorang bersungguh – sungguh untuk mendapatkannya. Dengan belajar, belajar, dan belajarlah semua dapat diraih. Sehingga tidak seperti mutiara di dalam karang yang terpendam pasir sehingga tidak ada orang yang bisa menemukannya. Karena bakat yang tidak di kembangkan.

"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

Sumber :

  • www.google.com

  • Blog sunarto mbs

  • AsianBrain.com

  • Diri sendiri



0 komentar:

Posting Komentar